khas bagi bakal pengantin di luar sana yang ingin melangsungkan perkahwinan.pada post kali ini cari jodoh ingin membicarakan tentang rekaan pelamin custom made. pelamin custom made ialah pelamin yang dibuah khas mengikut permintaan para pelanggan dan mempunyai daya tarikannya tersendiri. salah satu iaitu contoh ialah pelamin FAIRY TALE
Pelamin keluaran rins suzana ini mempunyai ciri2 seperti sebuah kereta kuda labu dalam cerita cinderella dari walt disney.
iaitu bentuk bulat di tengah tengahnya merupakan ilham daripada kereta labu itu.
bila? waktu cinderella ke majlis tari menari tu. ingat x? pelamin ini merupakan hasil rekaan salah seorang admin kita iaitu Mak Ngah Hana. bangga juga kami ada admin seperti dia nih.. beliau berbakat besar dalam bidang design, dan menghasilkan pelamin custom made seperti ini. sekiranya anda mengiginkan pelamin custom made seperti ini. anda boleh lah berjumpa beliau di rins suzana iaitu beralamat di
8B, Persiaran Permata, Taman Permata
53300 Kuala Lumpur
No Tel : 03-4147 1980
atau laman web http://www.rinssuzana.com/
rins suzana juga mempunyai pelbagai koleksi busana pengantin yang cantik dan menarik. jadi boleh lah bakal para pengantin di luar sana pergi ke rins suzana yer.
Sunday, June 26, 2011
13 Rukun Sembahyang
Rukun sembahyang ada 13 semuanya :
------------------------------------------------------------------------------------------------
Berdiri betul - sekiranya tidak mampu...kita boleh sembahyang dalam keadaan duduk,sekiranya tidak mampu bolehlah kita berbaring.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Niat - Lafazkan masa angkat takbiratul ihram.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Takbiratul Ihram - Ucapkan Allahuakhbar (Allah Maha Besar)
------------------------------------------------------------------------------------------------
Al Fatihah - Mulakan dengan bismillah, habiskan dengan Waladdhaallinn...
------------------------------------------------------------------------------------------------
Rukuk + Thumakninah - 90 darjah berbongkok
------------------------------------------------------------------------------------------------
Iktidal + Thumakninah - berdiri dengan betul selepas rukuk
------------------------------------------------------------------------------------------------
Sujud 2 X dengan Thumakninah - Membongkok dengan dari paras lantai.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Duduk antara dua sujud dengan Thumakninah - Duduk sebentar selepas sujud yang pertama, bacaan (robbirfirghli warhamni wajaburni wafaqni wazhuni wah dini waq fuan ni)..........
------------------------------------------------------------------------------------------------
Duduk Tahaiyat Akhir - wajib dilakukan
------------------------------------------------------------------------------------------------
Membaca Tahaiyat Akhir - wajib dilakukan
------------------------------------------------------------------------------------------------
Membaca Selawat - bacakan selawat ke atas junjungan Nabi Muhammad s.a.w. Waktu Tahaiyat
------------------------------------------------------------------------------------------------
memberi Salam - Memalingkan muka ke arah kanan dan kiri sambil beri salam. Sejahtera ke atas kamu.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Tertib - mengikut turutan ,selain dari perkara diatas adalah sunat.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Rukun Iman
Rukun iman ter bahagi kepada enam iaitu
(1) Percaya kepada ALLAH SWT
(2) Percaya kepada para malaikat
(3) Percaya kepada Kitab
(4) Percaya kepada nabi dan rasul
(5) Percaya kepada Hari Kiamat
(6) Percaya kepada Qada dan Qadar
1 Percaya kepada ALLAH SWT
Iman kepada Allah adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah adalah Rabb dan Raja segala sesuatu, Dialah Yang Mencipta, Yang Memberi Rizki, Yang Menghidupkan, dan Yang Mematikan, hanya Dia yang berhak diibadahi. Kepasrahan, kerendahan diri, ketundukan, dan segala jenis ibadah tidak boleh diberikan kepada selain-Nya, Dia memiliki sifat-sifat kesempurnaan, keagungan, dan kemuliaan, serta Dia bersih dari segala cacat dan kekurangan.
2. Percaya kepada para malaikat
Iman kepada malaikat adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah memiliki malaikat-malaikat, yang diciptakan dari cahaya. Mereka, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah, adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan. Adapun yang diperintahkan kepada mereka, mereka laksanakan. Mereka bertasbih siang dan malam tanpa berhenti. Mereka melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah, sebagaimana disebutkan dalam riwayat-riwayat mutawatir dari nash-nash Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Jadi, setiap gerakan di langit dan di bumi, berasal dari para malaikat yang ditugasi di sana, sebagai pelaksanaan perintah Allah Azza wa Jalla. Maka, wajib mengimani secara tafshil (terperinci), para malaikat yang namanya disebutkan oleh Allah, adapun yang belum disebutkan namanya, wajib mengimani mereka secara ijmal (global).
3. Percaya kepada kitab
Maksudnya adalah, meyakini dengan sebenarnya bahwa Allah memiliki kitab-kitab yang diturunkan-Nya kepada para nabi dan rasul-Nya, yang benar-benar merupakan Kalam (firman, ucapan)-Nya. Ia adalah cahaya dan petunjuk. Apa yang dikandungnya adalah benar. Tidak ada yang mengetahui jumlahnya selain Allah. Wajib beriman secara ijmal, kecuali yang telah disebutkan namanya oleh Allah, maka wajib baginya mengimaninya secara tafshil, yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an. Selain wajib mengimani bahwa Al-Qur’an diturunkan dari sisi Allah, wajib pula mengimani bahwa Allah telah mengucapkannya sebagaimana Dia telah mengucapkan seluruh kitab lain yang diturunkan. Wajib pula melaksanakan berbagai perintah dan kewajiban serta menjauhi berbagai larangan yang terdapat di dalamnya. Al-Qur’an merupakan tolok ukur kebenaran kitab-kitab terdahulu. Hanya Al-Qur’anlah yang dijaga oleh Allah dari pergantian dan perubahan. Al-Qur’an adalah Kalam Allah yang diturunkan, dan bukan makhluk, yang berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya.
4. Percaya kepada nabi dan rasul
Iman kepada rasul-rasul adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah telah mengutus para rasul untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya. Kebijaksanaan-Nya telah menetapkan bahwa Dia mengutus para rasul itu kepada manusia untuk memberi kabar gembira dan ancaman kepada mereka. Maka, wajib beriman kepada semua rasul secara ijmal sebagaimana wajib pula beriman secara tafshil kepada siapa di antara mereka yang disebut namanya oleh Allah, yaitu 25 diantara mereka yang disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur’an. Wajib pula beriman bahwa Allah telah mengutus rasul-rasul dan nabi-nabi selain mereka, yang jumlahnya tidak diketahui oleh selain Allah, dan tidak ada yang mengetahui nama-nama mereka selain Allah Yang Maha Mulia dan Maha Tinggi. Wajib pula beriman bahwa Muhammad shalalallahu alaihi wa salam adalah yang paling mulia dan penutup para nabi dan rasul, risalahnya meliputi bangsa jin dan manusia, serta tidak ada nabi setelahnya.
5. Beriman kepada Hari Kiamat
Iman kepada kebangkitan setelah mati adalah keyakinan yang kuat tentang adanya negeri akhirat. Di negeri itu Allah akan membalas kebaikan orang-orang yang berbuat baik dan kejahatan orang-orang yang berbuat jahat. Allah mengampuni dosa apapun selain syirik, jika Dia menghendaki. Pengertian alba’ts (kebangkitan) menurut syar’i adalah dipulihkannya badan dan dimasukkannya kembali nyawa ke dalamnya, sehingga manusia keluar dari kubur seperti belalang-belalang yang bertebaran dalam keadaan hidup dan bersegera mendatangi penyeru. Kita memohon ampunan dan kesejahteraan kepada Allah, baik di dunia maupun di akhirat.
6. Percaya kepada Qada dan Qadar
Iman kepada takdir adalah meyakini secara sungguh-sungguh bahwa segala kebaikan dan keburukan itu terjadi karena takdir Allah. Allah ta’ala telah mengetahui kadar dan waktu terjadinya segala sesuatu sejak zaman azali, sebelum menciptakan dan mengadakannya dengan kekuasaan dan kehendak-Nya, sesuai dengan apa yang telah diketahui-Nya itu. Allah telah menulisnya pula di dalam Lauh Mahfuzh sebelum menciptakannya.
Banyak sekali dalil mengenai keenam rukun Iman ini, baik dari segi Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Diantaranya adalah firman Allah Ta’ala:
”Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur
dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah
beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, dan
nabi-nabi…” (Al-Baqarah:177)
”Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu
menurut qadar (ukuran).” (Al-Qomar: 49)
Juga sabda Nabi shalallahu alaihi wa salam dalam hadits Jibril:
”Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasulNya, dan hari akhir. Dan engkau beriman kepada takdir Allah, yang baik maupun yang buruk.” (HR Muslim)
(1) Percaya kepada ALLAH SWT
(2) Percaya kepada para malaikat
(3) Percaya kepada Kitab
(4) Percaya kepada nabi dan rasul
(5) Percaya kepada Hari Kiamat
(6) Percaya kepada Qada dan Qadar
1 Percaya kepada ALLAH SWT
Iman kepada Allah adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah adalah Rabb dan Raja segala sesuatu, Dialah Yang Mencipta, Yang Memberi Rizki, Yang Menghidupkan, dan Yang Mematikan, hanya Dia yang berhak diibadahi. Kepasrahan, kerendahan diri, ketundukan, dan segala jenis ibadah tidak boleh diberikan kepada selain-Nya, Dia memiliki sifat-sifat kesempurnaan, keagungan, dan kemuliaan, serta Dia bersih dari segala cacat dan kekurangan.
2. Percaya kepada para malaikat
Iman kepada malaikat adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah memiliki malaikat-malaikat, yang diciptakan dari cahaya. Mereka, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Allah, adalah hamba-hamba Allah yang dimuliakan. Adapun yang diperintahkan kepada mereka, mereka laksanakan. Mereka bertasbih siang dan malam tanpa berhenti. Mereka melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah, sebagaimana disebutkan dalam riwayat-riwayat mutawatir dari nash-nash Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Jadi, setiap gerakan di langit dan di bumi, berasal dari para malaikat yang ditugasi di sana, sebagai pelaksanaan perintah Allah Azza wa Jalla. Maka, wajib mengimani secara tafshil (terperinci), para malaikat yang namanya disebutkan oleh Allah, adapun yang belum disebutkan namanya, wajib mengimani mereka secara ijmal (global).
3. Percaya kepada kitab
Maksudnya adalah, meyakini dengan sebenarnya bahwa Allah memiliki kitab-kitab yang diturunkan-Nya kepada para nabi dan rasul-Nya, yang benar-benar merupakan Kalam (firman, ucapan)-Nya. Ia adalah cahaya dan petunjuk. Apa yang dikandungnya adalah benar. Tidak ada yang mengetahui jumlahnya selain Allah. Wajib beriman secara ijmal, kecuali yang telah disebutkan namanya oleh Allah, maka wajib baginya mengimaninya secara tafshil, yaitu Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an. Selain wajib mengimani bahwa Al-Qur’an diturunkan dari sisi Allah, wajib pula mengimani bahwa Allah telah mengucapkannya sebagaimana Dia telah mengucapkan seluruh kitab lain yang diturunkan. Wajib pula melaksanakan berbagai perintah dan kewajiban serta menjauhi berbagai larangan yang terdapat di dalamnya. Al-Qur’an merupakan tolok ukur kebenaran kitab-kitab terdahulu. Hanya Al-Qur’anlah yang dijaga oleh Allah dari pergantian dan perubahan. Al-Qur’an adalah Kalam Allah yang diturunkan, dan bukan makhluk, yang berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya.
4. Percaya kepada nabi dan rasul
Iman kepada rasul-rasul adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah telah mengutus para rasul untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya. Kebijaksanaan-Nya telah menetapkan bahwa Dia mengutus para rasul itu kepada manusia untuk memberi kabar gembira dan ancaman kepada mereka. Maka, wajib beriman kepada semua rasul secara ijmal sebagaimana wajib pula beriman secara tafshil kepada siapa di antara mereka yang disebut namanya oleh Allah, yaitu 25 diantara mereka yang disebutkan oleh Allah dalam Al-Qur’an. Wajib pula beriman bahwa Allah telah mengutus rasul-rasul dan nabi-nabi selain mereka, yang jumlahnya tidak diketahui oleh selain Allah, dan tidak ada yang mengetahui nama-nama mereka selain Allah Yang Maha Mulia dan Maha Tinggi. Wajib pula beriman bahwa Muhammad shalalallahu alaihi wa salam adalah yang paling mulia dan penutup para nabi dan rasul, risalahnya meliputi bangsa jin dan manusia, serta tidak ada nabi setelahnya.
5. Beriman kepada Hari Kiamat
Iman kepada kebangkitan setelah mati adalah keyakinan yang kuat tentang adanya negeri akhirat. Di negeri itu Allah akan membalas kebaikan orang-orang yang berbuat baik dan kejahatan orang-orang yang berbuat jahat. Allah mengampuni dosa apapun selain syirik, jika Dia menghendaki. Pengertian alba’ts (kebangkitan) menurut syar’i adalah dipulihkannya badan dan dimasukkannya kembali nyawa ke dalamnya, sehingga manusia keluar dari kubur seperti belalang-belalang yang bertebaran dalam keadaan hidup dan bersegera mendatangi penyeru. Kita memohon ampunan dan kesejahteraan kepada Allah, baik di dunia maupun di akhirat.
6. Percaya kepada Qada dan Qadar
Iman kepada takdir adalah meyakini secara sungguh-sungguh bahwa segala kebaikan dan keburukan itu terjadi karena takdir Allah. Allah ta’ala telah mengetahui kadar dan waktu terjadinya segala sesuatu sejak zaman azali, sebelum menciptakan dan mengadakannya dengan kekuasaan dan kehendak-Nya, sesuai dengan apa yang telah diketahui-Nya itu. Allah telah menulisnya pula di dalam Lauh Mahfuzh sebelum menciptakannya.
Banyak sekali dalil mengenai keenam rukun Iman ini, baik dari segi Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Diantaranya adalah firman Allah Ta’ala:
”Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur
dan barat itu suatu kebaktian, akan tetapi sesungguhnya kebaktian itu ialah
beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, dan
nabi-nabi…” (Al-Baqarah:177)
”Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu
menurut qadar (ukuran).” (Al-Qomar: 49)
Juga sabda Nabi shalallahu alaihi wa salam dalam hadits Jibril:
”Hendaklah engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasulNya, dan hari akhir. Dan engkau beriman kepada takdir Allah, yang baik maupun yang buruk.” (HR Muslim)
Friday, June 24, 2011
Rukun Islam
di dunia serba moden ini serta serba serbinya canggih dan berteknologi tinggi. kita sering terlupa samada terlupa atau tidak mahu ingat bahawa kita ini sebenarnya jahil kepada tuhan kita yakni allah s.w.t. dan kita sering melakukan perkara kemungkaran.
mungkin kita fikir kita dah dewasa jadi tidak perlulah ingati ini semua. pernahkah kita malu kepada bangsa yakni agama lain, sekiranya kita ditanya ttg rukun islam. sekiranya kita terlupa rukun islam. apa yang kita hendak menjawab kepada mereka? kita akan diketawakan oleh agama lain kerana tidak mengetahui rukun agama sendiri. apakah itu rukun islam. rukun mempunyai banyak pegertian. yakni. kepercayaan, landasan, perkara asas, dan sebagainya.
hari ini kita akan ceritakan ttg rukun islam. igt. jgn terlupa pulak. perkara ini penting buat diri kita tidak kira bila masa. dan akan ditanya kadi ketika akad nikh nanti.
rukun islam
(1) Mengucap dua kalimah syahadat
(2) Sembahyang lima waktu
(3) Berpuasa sebulan dalam bulan Ramadhan
(4) Menunaikan haji ke Baitullah (Mekah)
(5) Menunaikan zakat
mungkin kita fikir kita dah dewasa jadi tidak perlulah ingati ini semua. pernahkah kita malu kepada bangsa yakni agama lain, sekiranya kita ditanya ttg rukun islam. sekiranya kita terlupa rukun islam. apa yang kita hendak menjawab kepada mereka? kita akan diketawakan oleh agama lain kerana tidak mengetahui rukun agama sendiri. apakah itu rukun islam. rukun mempunyai banyak pegertian. yakni. kepercayaan, landasan, perkara asas, dan sebagainya.
hari ini kita akan ceritakan ttg rukun islam. igt. jgn terlupa pulak. perkara ini penting buat diri kita tidak kira bila masa. dan akan ditanya kadi ketika akad nikh nanti.
rukun islam
(1) Mengucap dua kalimah syahadat
(2) Sembahyang lima waktu
(3) Berpuasa sebulan dalam bulan Ramadhan
(4) Menunaikan haji ke Baitullah (Mekah)
(5) Menunaikan zakat
Thursday, June 23, 2011
blog cari jodoh kini berwajah baru.
kepada semua follower2 cari jodoh. kini blog ini berwajah baru. diharap kepada semua follower setia menanti bahan cerita yang akan datang.
Sunday, June 12, 2011
perkahwinan yg menyayat hati di dunia.
lamaran perkahwinan yang menyayat hati di dunia. sama2 lah kita menyaksikan nya. walaupun ada kesannya di kemudian hari. tapi lamaran ini masih dianggap yg terbaik kerana pengantin terus berkahwin di depan ramai org kerana di hati kecil kita menginginkannya. tetapi menampakkan pembaziran kerana siaran ini disiarkan di seluruh dunia.
Tuesday, June 7, 2011
resipi cinta
Pabila daku mencari cinta, daku sediakan resipi ku agar daku dapat menarik cinta yang setia. sediakan bahan2 dan tempat menikmati juadah seperti 2 keping hati, 1 gurisan kenangan, secubit kasih sayang, setitis air mata, asam garam hidup. 1kg ikhlas, tawakal, 1 kolam redha, gunung usaha, 5 waktu ibadat, 2 kg saling mempercayai, serta segulung penghargaan :-
1. Mula2 masukkan 2 keping hati ke dalam periuk diri, gorengkan dgn kata2 indah.
2. Masukkan 1kg iklas di dalam periuk diri td dah teruskan kacau sehingga wangi.
3. Masukkan secubit kasih sayang ke dalam periuk diri diikuti pula asam garam hidup sebagai penambah perisa.
4. Setelah bahan2 tadi masuk masukkan pula setitis air mata kerana cinta juga kadang agak pedas. jadi untuk mengurangkan kepedasan ini kita mestilah masukan 5 waktu ibadat kita kepada allah s.w.t. supaya 2 keping hati tadi menjadi lembut dalam perhubungan
5. Sediakan 1 kolam redha untuk dijadikan sebagai seasoning pabila masakan cinta kita tadi tidak menjadi. masukkan tawakal dalam periuk diri bagi jadikan periuk diri senang di cuci.dan siap.
6. Kita buat 2kg saling mempercayai sebagai dessert dalam masakan kita tadi kerana dessert ini paling memainkan peranan yang penting di dalam masakan kita. sekiranya kita tak menyediakan nya nescaya pincanglah perhubungan dalam masakan kita tadi.
7. Resipi ini elok di jamah di mana2 sahaja. tetapi lebih sedap di makan di gunung usaha kerana ianya menjadi lebih sedap pabila kita menjamah.
8. Setelah selesai. silalah letakkan komen anda di atas segulung penghargaan kepada pasangan anda.
dan jangan lupa perkara penting agar resipi berkekalan keenakannya ini iaitu doa kepada maha pencipta kita. supaya kita diijab kabulkan dgn secepat yang mungkin. untuk mengelakkan dari resipi tadi menjadi fitnah basi oleh bakteria.
Nukilan :-
Pkngah P
p/s salah silap harap maafkan yer
Subscribe to:
Posts (Atom)